parungkuda.desa.id – Kamis (31/05/2018). “Baiti Jannati, rumahku surgaku” itulah ungkapan yang sering kita dengar dan merupakan dambaan setiap keluarga. Dimana rumah tidak hanya sekedar sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan, namun jua harus berfungsi sebagai tempat yang nyaman dan layak untuk ditinggali. Tak terkecuali bagi keluarga bapak Diden (49) warga Kp. Pasir Leutik RW 06, dimana rumah yang beliau tinggali bersama istri dan keempat orang anaknya kondisinya sudah tidak layak huni. Istri bapak Diden, Eem Suhemah (47) menuturkan selalu dihantui kekhawatiran rumahnya dapat ambruk sewaktu-waktu apalagi saat di guyur hujan disertai angin kencang, membuat suasana kian mencekam karena dinding rumahnya masih terbuat dari bilik bambu, atap bocor dan kondisi tiang-tiang penyangga sudah mulai lapuk. Beliau juga mengatakan bahwa sudah berusaha sedikit demi sedikit untuk memperbaiki kondisi rumahnya tersebut, namun apa daya penghasilan suaminya sebagai buruh harian lepas masih tidak mencukupi meskipun sudah dibantu salah satu anaknya yang telah bekerja. Hal itu terjadi karena keluarga bapak Diden harus mengatur pengeluaran untuk membeli kebutuhan pokok dan biaya kedua anaknya yang masih bersekolah di SD dan SMP.
Berangkat dari hal diatas, Pemerintah Desa dan LPM Desa Parungkuda dalam hal ini diwakili TPK (Tim Pengelola Kegiatan) menganggarkan dana sebesar Rp. 4,474,800,- (Empat juta empat ratus tujuh puh empat ribu delapan ratus rupiah) yang bersumber dari Dana Desa tahap kesatu tahun 2018. Bersama warga sekitar, kegiatan perbaikan rumah bapak Diden dilaksanakan secara gotong-royong dan sukarela dimana melalui kegiatan ini pula sekaligus dalam rangka menyelenggarakan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) selama kurang lebih enam hari lamanya.
Ditemui setelah kegiatan perbaikan selesai, ibu Eem Suhemah mengungkapkan rasa syukurnya karena kini kondisi rumahnya sudah jauh lebih baik dan tidak lagi dilanda rasa khawatir yang berlebihan. Tidak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan desa atas kepedulian memperbaiki tempat tinggalnya.