parungkuda.desa.id – Kamis (5 November 2020). Setelah kurang lebih menunggu 3 bulan sejak penyaluran bulan kedua, akhirnya bansos covid-19 non-DTKS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bulan ketiga turun juga. Namun ada perbedaan yang cukup mencolok terutama dari segi pengemasan, yaitu pada bansos bulan ketiga ini menggunakan goodybag atau tas belanja berwarna biru tua dan bermotif batik megamendung. Berbeda pada penyaluran pada bulan kesatu dan kedua yang masih menggunakan kardus. Selain itu dari segi besaran total bansos pun ikut berubah dari yang semula Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) kini menjadi Rp. 350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan rincian berupa uang tunai Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dan berbagai kebutuhan pokok senilai Rp. 250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) berupa beras 5kg, susu UHT 5pcs, garam 500gr, vitamin C 1botol, sarden 4pcs, kornet sapi 2pcs, gula 1kg, minyak goreng 1lt dan masker 4pcs. Tak menunggu lama, PT.POS Indonesia selaku penyalur bansosĀ  dibantu oleh aparatur desa melakukan penyaluran bansos tersebut kepada kurang lebih 300 KPM warga Desa Parungkuda yang bertempat aula desa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bagikan Berita

cytotec

cytotec

cara menggugurkan kandungan

obat aborsi

cara menggugurkan kandungan